Makalah Teknik Pendingin (Freezer)

VIEW
Makalah Teknik Pendingin (Freezer)

Makalah Teknik Pendingin (Freezer) - Lemari es Freezer dapat membekukan atau menjadikan sesuatu menjadi Es di setiap bagiannya. Biasanya, lemari es jenis ini digunakan untuk kegiatan wirausaha , seperti penjual es batu atau es lilin. Tidak seperti kulkas biasanya kulkas Freezer memiliki evaporator di setiap raknya. Jadi kulkas freezer mampu membekukan lebih banyak dibandingkan lemari es non freezer.


Komponen Utama Kulkas atau Freezer

#1 Kompresor

Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas. Apabila di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh begitu juga dengan kompresor. Kompresor berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas.

 Kompresor Kulkas


#2 Kondensor

Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. kondensor seperti ini memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus .saat lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang.

 Kondensor Kulkas


#3 Filter

Filter  atau saringan berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin setelah melakukan sirkulasi. Sehingga tidak masuk kedalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu , bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.


 Filter Kulkas

#4 Evaporator

Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas, kemudian evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.

 Evaporator Kulkas


#5 Thermostat

Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke kompresor.

Thermostat Kulkas


#6 Heater

Hampir keseluruan kukas dilengkapi dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evapurator . selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak esFan atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . Pada kulkas ada dua jenis fan yaitu:

Fan evaporator Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak (rak es, sayur, dan buah). Fan kondensor kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor. Selain itu,  fan evaporator berfungsi mendinginkan kompresor

Heater Kulkas


Sistem Kerja Lemari Es (Kulkas)

Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor. 

Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair, Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler.

Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. 

Pada kondisi yang berulang memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut terjadi pada benda atau air yang sengaja diletakkan di dalam evaporator.

Jenis Frezer

Lemari es freezer dapat membekukan atau menjadikan sesuatu menjadi Es di setiap bagiannya. Biasanya , lemari es jenis ini digunakan untuk kegiatan wirausaha, seperti penjual es batu atau es lilin. Tidak seperti kulkas biasanya kulkas freezer memiliki evaporator di setiap raknya. Jadi kulkas freezer mampu membekukan lebih banyak dibandingkan lemari es non freezer.

Jenis Non Frezer

Lemari Es (kulkas) di rumah kita digolongkan non Frezer apabila bagian di dalam lemari Es tidak hanya evaporator (Bagian pembeku). Pada kulkas satu pintu evaporatornya terletak di bagian atas dan ukurannya tidak lebih 1/3 ukuran total kulkasnya. Pada kulkas dua pintu dan seterusnya evaporator tersendiri dan ukurannya lebih besar dibandingkan evaporator kulkas satu pintu.Temperatur dingin pada rak-rak dibawah evaporator, sebenarnya berasal dari hembusan udara dingin dari evaporator. Bagian rak ini biasa digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman.

Jenis Door Glass Refrigerator

Kulkas pintu kaca termasuk jenis kulkas non freezer. Kulkas jenis ini digunakan khusus untuk menyimpan aneka minuman kaleng dan botol. Dengan pintu terbuat dari kaca, memungkinkan minuman yang berada di dalam terlihat dari luar. Temperatur yang dihasilkan oleh kulkas pintu kaca berkisar antara 10-16 derajat celcius. Kulkas ini tidak membekukan minuman yang ada di dalamnya, tetapi hanya mendinginkannya atau menyegarkannya.

Semoga bermanfaat yaa!

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Makalah Teknik Pendingin (Freezer)"

  1. nice info
    http://www.sanken.co.id/1/3/produk/home-appliances/dispenser-air.html

    ReplyDelete